BAB I
MENGENAL MySQL
1.1 Mengenal MySQL
MySQL adalah Sebuah program database server yang
mampu menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta
menggunakan peintah dasar SQL ( Structured Query Language ). MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu
FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada
dibawah Lisensi GNU/GPL ( General Public License ).
MySQL Merupakan sebuah database server yang free,
artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa
harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer
database bernama Michael
Widenius . Selain
database server, MySQl juga merupakan program yang dapat
mengakses suatu database MySQL yang berposis sebagai Server, yang berarti program kita
berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server. Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak
database yang berbentuk database relasional atau disebut Relational Database Management
System ( RDBMS ) yang menggunakan suatu bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query
Language ).
1.2 Kelebihan MySQL
Database MySQL memiliki beberapa kelebihan dibanding
database lain, diantaranya :
Ø MySQL merupakan Database Management System ( DBMS
)
Ø MySQL sebagai Relation Database Management System
( RDBMS ) atau disebut dengan database Relational
Ø MySQL Merupakan sebuah database server yang free,
artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha
tanpa harus membeli atau membayar lisensinya
Ø MySQL merupakan sebuah database client
Ø MySQL mampu menerima query yang bertupuk dalam
satu permintaan atau Multi-Threading.
Ø MySQL merupakan Database yang mampu menyimpan
data berkapasitas sangat besar hingga berukuran GigaByte sekalipun.
Ø MySQL diidukung oleh driver ODBC, artinya
database MySQL dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa
visual seperti visual Basic dan Delphi.
Ø MySQL adalah database menggunakan enkripsi
password, jadi database ini cukup aman karena memiliki password untuk mengakses
nya.
Ø MySQL merupakan Database Server yang multi user,
artinya database ini tidak hanya digunakan oleh satu pihak orang akan tetapi dapat
digunakan oleh banyak pengguna.
Ø MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai
kunci primer dan kunci uniq ( Unique ).
Ø MySQL memliki kecepatan dalam pembuatan table
maupun peng-update an table.
1.3 Mengenal
SQL ( Structured Query Language )
SQL ( Structured Query Language ) adalah sebuah
bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL ini dibuat sebagai
bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan
antar database. SQL dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :
1.3.1 DDL ( Data Definition Language )
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna
untuk mendefinisikan data pada sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah
:
* CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan
Tabel
* Drop : Digunakan untuk menghapus Tabel dan
Database
* Alter : Digunakan untuk melakukan perubahan
struktur tabel yang telah dibuat, baik menambah Field ( Add ), mengganti nama
Field ( Change ) ataupun menamakannya kembali ( Rename ), dan menghapus Field (
Drop ).
DML ( Data Manipulation Language )
DML adalah sebuah metode Query yang dapat
digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari Query DML ini untuk
melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat. Query yang dimiliki DML
adalah :
* INSERT : Digunakan untuk memasukkan data pada
Tabel Database
* UPDATE : Digunakan untuk pengubahan terhadap data
yang ada pada Tabel Database
* DELETE : Digunakan untuk Penhapusan data pada
tabel Database
1.3.3 DCL ( Data Control Language )
DCL adalah sebuah metode Query SQL yang digunakan
untuk memberikan hak
otorisasi mengakses Database, mengalokasikan
space, pendefinisian space, dan pengauditan penggunaan database. Query yang
dimiliki DCL adalah :
* GRANT : Untuk mengizinkan User mengakses Tabel
dalam Database.
* REVOKE : Untuk membatalkan izin hak user, yang
ditetapkan oleh perintah GRANT
* COMMIT : Mentapkan penyimpanan Database
* ROLLBACK : Membatalkan penyimpanan Database
BAB 2
Fungsi – Fungsi Pada MySQL
2.1 Mengaktifkan Direktori MySQL Server
Untuk dapat menggunakan MySQL terlebih dahulu
aktifkan Server MySQL dengan menghidupkan daemond MySQL. Program MySQL yang
digunakan pada modul ini adalah XAMPP 1.7, maka untuk menjalankan daemond MySQL
terdapat pada direktori yaitu C:\Program Files\Xampp\Mysql\Bin Untuk masuk
kedalam server MySQL, bukalah MS-DOS Prompt anda melalui Run kemudian ketik
Command atau cmd. Maka anda dapat masuk ke dalam direktori MySQL melalui MS-DOS
Promtp seperti dibawah ini.
2.2 Masuk dan Keluar dari Server MySQL
MySQL adalah sebuah database server yang sangat
aman. MySQL memiliki kemampuan memanajemen user dalam mengakses. Jadi, tidak
sembarang user dapat mengakses sebuah database yang diciptakan MySQL. Maka
sebelum anda memiliki User untuk mengakses MySQL anda juga dapat Mengakses
database MySQL menggunakan User Root. Berikut adalah perintah yang digunakan untuk
mengkoneksikan kedalam Server Mysql : Shell > MySQL –u Root –p Enter
Password: *********
Keterangan : Tanda –u menerangkan bahwa kita akan
masuk menggunakan User Name bernama Root. Tanda –p menyatakan kita akan masuk
menggunakan Password.
Berikut adalah perintah yang digunakan untuk
mengkoneksikan kedalam Server Mysql melalui Root :
Shell> Mysql –u root
Untuk dapat keluar dari Server MysQL kita dapat
mengetikkan Intruksi quit ataU \q :
Mysql> quit
Bye
Mysql> \q
Bye
2.3 Bantuan dalam MySQL
Database MySQL menyediakan beberapa fasilitas
bantuan yang berguna untuk
mendokumentasikan atau memanipulasikan server yaitu
dengan cara mengetikan intruksi \h atau \?.
Mysql> \?
Semua Query harus diakhiri dengan tanda titik
koma ( ; ). Tanda ini menunjukkan bahwa query telah berakhir dan siap
dieksekusi.
Help ( \h ) : Digunakan untuk menampilkan file
bantuan pada MySQL
? ( \? ) : Perintah ini sama dengan perintah Help
Clear ( \c ) : Berguna untuk membersihkan atau
menggagalkan semua perintah yang telah berjalan dalam suatu prompt
Connect ( \r ) : untuk melakukan penyegaran
koneksi ke dalam database yang ada pada Server Host
Ego ( \G ) : berguna untuk menampilkan data
secara horizontal.
Go ( \g ) : member perintah server untuk mengeksekusi
tee ( \T ) : mengatur tempat file yang akan
didokumentasikan.
Contoh :
mysql> \T d:\belajar mysql.doc
Logging to file ‘d:\data.doc;’
Note ( \t )
: akhir dari ( \T ) yang berguna untuk
mendokumentasikan semua query.
Print ( \p ) :
mencetak semua query yang telah kita perintahkan kelayar.
Prompt ( \R ) : Mengubah prompt standar sesuai
keinginan.
Source ( \. )
: berguna untuk mengeksekusi
query dari luar yang berbentuk .sql
Use ( \u ) : berguna untuk memasuki database yang
akan digunakan maupun mengganti
database yang akan di gunakan.
BAB 3
Administrasi MySQL
MySQL Selaku database server yang mampu berjalan
pada jaringan, tentu saja MySQL harus memiliki kemampuan khusus yang berguna
untuk melakukan manajemen user atau mendukung system databaseyang bersifat
client/server.
3.1 Membuat User baru
Untuk dapat menciptkan user baru pada database
mysql yang terdapat pada tabel user. Dapat dilakukan dengan menggunakan
pernyataan SQL bernama INSERT. Sintax seperti berikut :
INSERT INTO user(host,user,password) VALUES(‘%’,’nama_user’,’password’);
Contoh :
mysql> INSERT INTO user(host,user,password) VALUES('localhost','haris',MD5('if060017'));
Query OK, 1 row affected, 4 warnings (0.00 sec)
Seteleh anda memberikan perintah diatas, berikan
perintah :
FLUSH PRIVILEGES;
Contoh :
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
3.2 Memberikan Wewenang Untuk User
Apabila User telah dibuat terlebih dahulu dan
lupa untuk memberikan Hak Wewenang untuk
User. Kita dapat memberikan hak wewenang dengan
menggunakan Perintah Query UPDATE. Sintax
yang digunakan seperti berikut :
UPDATE user
SET select_priv
=’y’,
Insert_priv =’y’,
Update_priv =’y’,
Delete_priv =’y’,
Create_priv =’y’,
Drop_priv =’y’,
Alter_priv =’y’
WHERE user =’haris’;
BAB 4
DDL ( DATA DEFINITON LANGUAGE )
DDL adalah
sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah Database.
4.1. Type Data pada MySQL
Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang
dideklarasikan pada saat melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan
mempengaruhi setiap data yang akan dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang
akan dimasukkan harus sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan. Berbagai
type data pada MySQL dapat dilihat pada tabel berikut:
4.2 Menciptakan Database
Database adalah sebuah media utama yang harus
dibuat dalam membangun sebuah basis data agar nantinya dapat kita letakkan
beberapa tabel dengan field-fieldnya. Perintah yang digunakan untuk menciptakan
database pada MySQL dengan Syntax berikut :
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh :
mysql> create database pendaftaran;
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa
pembuatan database dengan nama pendaftaran berhasil dibuat, untuk melihat
database yang ada pada MySQl dapat menggunakan SIntax berikut ;
SHOW DATABASES;
Contoh :
4.3 Menghapus Database
Untuk menghapus Database yang telah dibuat dapat
menggunakan query SQL berikut :
DROP DATABASE nama_database;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi
untuk menghapus sebuah database, seperti
contoh berikut :
mysql> drop database pendaftaran;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)
4.4 Menciptakan Tabel
Tabel adalah obyek utama yang harus ada pada
sebuah basis data karena di dalamnya semua data akan disimpan. Tabel terletak
pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel dilakukan setelah sebuah
database telah dibuat. Dalam tabel terdapat bari dan kolom. Baris diistilahkan
denganMrecordset dan kolom dengan field.
Untuk membuat sebuah tabel atau lebih, database
harus diaktifkan dulu karena tabel akan dimasukkan ke dalam database yang akan
diaktifkan. Sintax untuk mengaktifkan Database adalah :
USE nama_database;
Contoh :
mysql> use pendaftaran;
Database changed
Setelah masuk ke dalam database anda dapat
membuat sebuah tabel atau lebih. Untuk membuat tabel dapat menggunakan sintax
dibawah ini :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2
type(length), field-3 type(length), …… ….(….));
Contoh :
mysql> create table data_diri (
-> no int(3),
-> nama varchar(35),
-> alamat varchar(60),
-> email varchar(40),
-> no_telepon varchar(15),
-> sex char(1));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa
pembuatan tabel dengan nama data_diri
berhasil dibuat, untuk melihat tabel yang ada
pada database dapat menggunakan SIntax berikut ;
SHOW TABLES;
Contoh :
4.5 Melihat Struktur Tabel
Setelah tabel dibuat, anda dapat melihat tipe
data dan panjang recordset dengan cara menampilkan struktur tabel. Perintah
yang digunakan untuk menampilkan struktur tabel adalah :
DESC nama_tabel;
Atau
DESCRIBE nama_tabel;
Contoh :
4.6 Menghapus Tabel
Untuk menghapus Tabel yang telah dibuat dapat
menggunakan query SQL berikut :
DROP TABLE nama_tabel;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi
untuk menghapus sebuah Tabel, seperti contoh berikut :
mysql> drop table data_diri;
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)
4.7 Membuat Kunci Primer ( Primary Key )
Dalam membuat sebuah database, kita akan
menemukan sebuah record yang data nya tidak boleh sama dengan record yang lain.
Agar data tidak kembar maka harus membuat sebuah kolom yang di deklarasikan
sebagai kunci primer (primary key), Primary key hanya diperboleh kan dibuat
satu kunci. Syntax untuk menciptakan kunci primer (primary key) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length)PRIMARY KEY, field-2 type(length), …… ….(….));
Contoh :
4.8 Membuat Kolom Unik ( Unique )
Kolom Unique adalah sebuah bentuk kolom yang
tidak mengizinkan adanya data kembar. Apabila pada proses input terdapat data
kembar maka proses tersebut akan digagalkan atau ditolak oleh database.
Syntax untuk menciptakan Kolom unik (Unique)
adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2
type(length), …… ….(….),UNIQUE
(field-1,field-
2));
Contoh :
mysql> Create table pribadi (
-> kd_pribadi CHAR(3),
-> panggilan char(4),
-> nama varchar(35),
-> email varchar(50),
-> sex char(1),
-> UNIQUE (kd_pribadi,panggilan));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
4.9 Manipulasi Tabel
Perubahan tabel yang telah dibuat akan selalu
dilakukan mengingat perkembangan database, termasuk diantaranya menambahkan
beberapa field pada tabel, mengganti nama field maupun tabel.
4.9.1 Mengganti nama tabel
Query SQL untuk merubah nama tabel dengan
menggunakan RENAME, Sintax seperti berikut :
RENAME TABLE tabel_lama TO
tabel_baru;
Contoh :
mysql> rename table pribadi to data_pribadi;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)
4.9.2 Menambah Field pada Tabel
Menambah kolom dapat diartikan sebagai langkah untuk
menyisipkan field baru pada sebuah tabel. Untuk melakukan penambahan Field maka
ALTER spesifikasi yang digunakan adalah ADD. Sintax yang
digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel ADD
nama_field Type_data(length);
Contoh :
mysql> alter table data_diri add gol_darah
char(1);
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
4.9.3 Menghapus Field pada Tabel
Pada pembuatan database pasti terdapat kesalahan
seperti pada field tabel yang berlebihan dan lain-lain. Untuk melakukan
Penghapusan Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan adalah DROP.
Sintax yang digunakan adalah : ALTER
TABLE nama_tabel DROP nama_field;
Contoh :
mysql> alter table data_diri drop gol_darah;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
BAB 5
DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
DML adalah
sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi
dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat. Buatlah
Database Buku_tamu dan didalamnya terdapat tabel tb_tamu dengan Struktur table berikut
:
5.1 Memasukkan Data pada tabel ( INSERT )
Memasukkan data atau entry data, dalam semua program
yang menggunakan query SQL sebagai standar permintaannya, digunakan perintah
INSERT. Syarat untuk memasukkan data adalah telah terciptanya tabel pada sebuah
database. Sintax yang digunakan adalah :
INSERT INTO nama_tabel VALUES
(‘isi_field1’, ‘isi_field2’, ‘isi_field3’,…..,
‘isi_fieldN’);
Contoh :
mysql> insert into tb_tamu values('1','Boi
trimoyo','ujung
berung','bo_i77@yahoo.com','085613548789');
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)
Maka data telah masuk ke dalam tabel seperti
berikut :
5.2 Memperbarui Isi Data ( UPDATE )
Memperbarui isi data atau update data adalah sebuah
proses meremajakan data lama menjadi data yang lebih baru. Namun tidak semua data
dalam database yang perlu diremajakan, melainkan sebagian data yang dianggap
perlu untuk diremajakan. Query SQL yang digunakan adalah
UPDATE yang di ketikkan seperti berikut :
UPDATE nama_tabel SET
field_1 = ‘data_baru’,
field_2 =’data_baru’,
……………………………. ,
Field_N =’data_baru’;
Contoh :
mysql> update tb_tamu set
-> nama='irfan nurhudin' where nama="Boi
trimoyo";
Query OK, 1 row affected (0.08 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0
Maka hasilnya akan berubah seperti berikut :
Data yang asalnya bernama Boi trimoyo berubah
menjadi irfan nurhudin yang dihasilkan dari query SQL UPDATE.
5.3 Menghapus Data ( DELETE )
Unutk menghapus data, MySQL memiliki query
bernama DELETE. Penggunaannya diikuti dengan nama data yang akan dihapus. Berikut
Sintax untuk menghapus semua data yang terdapat pada tabel :
DELETE FROM nama_tabel;
Sedangkan berikut sintax untuk menghapus data
yang diinginkan dari sebuah tabel :
DELETE FROM nama_tabel WHERE
kondisi;
Contoh :
Isikan data pada tabel tb_tamu seperti dibawah
ini :
Untuk menghapus data nomor 4 yang terdapat pada tabel
tb_tamu maka gunakan query sepertin dibawah ini :
mysql> delete from tb_tamu where no='4';
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)
Maka hasilnya akan seperti dibawah ini bahwa data
nomor 4 yang bernama ridwan telah dihapus menggunakan query DELETE :
BAB 6
SELEKSI DATA
Menampilkan data adalah hal yang sangat penting
karena kita harus melihat dan menyeleksi suatu data dalam table maupun antar
table. Untuk Melihat data atau Selection,
Query yang digunakan adalah SELECT yang diikuti beberapa pernyataan khusus berkenaan dengan tabel yang
diseleksi.
6.1 Menampilkan Data Dari sebuah Tabel
Untuk menampilkan dari sebuah tabel dapat
menggunakan Sintax berikut :
SELECT (Field1, field2, ……, FieldN) FROM
nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data yang akan
ditampilkan didalam tabel hanya filed – filed
tertenu.
Atau
SELECT * FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data dari seluruh
Field yang terdapat dalam tabel akan ditampilkan. Contoh :
Atau
6.2 Menampilkan Data dengan Perintah WHERE
WHERE yang artinya dimana, untuk menampilkan data
menggunakan perintah where (dimana) dapat menggunakan perintah berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
kondisi Contoh :
Data sebelumnya yang ada pada tabel tb_tamu
seperti berikut :
Maka akan menampilkan data menggunakan perintah
where :
SELECT * FROM tb_tamu WHERE
alamat=’ujung berung’;\
Contoh diatas mengartikan bahwa sintax meminta
untuk menampilkan semua data yang ada pada tabel tb_tamu yang dimana akan
ditampilkan dari field alamat yang isi data dari field alamat hanya ujung
berung. Maka yang keluar adalah data ang filed alamatnya hanya ujung berung.
6.3 Menampilkan Data dengan BETWEEN
Between artinya diantara, between befungsi untuk
menampilkan data yang tertentu misalnya diantara 2000 dan 5000. Untuk
menampilkan data dengan between dapat menggunakan sintax berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
kondisi BETWEEN
nilai_1 AND
nilai_2;
Buatlah sebuah DATABASE dengan nama db_stock
kemudian buatlah tabel didalamnya dengan nama tabel t_barang kemudian isi data seperti berikut
:
Contoh :
SELECT * FROM t_barang WHERE
harga_brg BETWEEN
37500 AND
45000
Contoh diatas menunjukkan bahwa semua data
ditunjukkan dari tabel t_barang dimana yang ditampilkan dari field harga_brg
diantara 37500 dan 45000. Maka data yang tampil hanya data yang bernilai 37500
sampai 45000.
6.4 Menampilkan Data dengan Perintah LIKE
Perintah Like kadang dibutuhkan dalam pembuatan
database yaitu dalam menampilkan data tertentu yang hanya berkaitan dengan
kata-kata yang diinginkan. Query yang digunakan adalah :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
Kondisi LIKE
‘%nama_kaitan%’;
Maka data yang ditampilkan hanya nama barang yang
berkaitan dengan kata MICROSOFT.
6.5 Menampilkan Data dengan Pengurutan Sorting
(ORDER BY)
Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengurutan
data, sehingga data dari sebuah atau beberapa tabel dapat tampil berurutan
sesuai keinginan. Pengurutan data terbagi menjadi dua :
· ASC
(pengurutan dengan Ascending)
· DESC
(pengurutan dengan Descending)
Sintax yang digunakan adalah :
SELECT * FROM nama_tabel ORDER
BY kolom Type
Contoh :
Select * from t_barang order by nama_barang asc;
Dan Select * from t_barang order by nama_barang
asc;
6.6 Menampilkan Data dengan Pengelompokkan
data (GROUP BY)
Group By adalah fungsi untuk mengelompokkan data
dalam sebuah kolom yang ditunjuk. Fungsi ini akan menghasilkan kelompok data
dengan menghilangkan data yang sama dalam satu tabel. Maka apabila dalam satu
kolom terdapat beberapa data yang sama maka data yang akan ditampilkan hanya
salah satu. Sintax yang digunakan seperti berikut :
SELECT * FROM nama_tabel GROUP
BY nama_kolom;
Contoh :
6.6Menampilkan sesuai dengan Fungsi
Stastistic
6.6.1 Fungsi COUNT
Fungsi ini biasanya digunakan untuk melakukan
pengecekan jumlah data dalam sebuah tabel yang isinya ratusan hingga ribuan,
sehingga kita tidak dapat
menghitungnya secara manual. MySQL memiliki perintah
untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan COUNT(). Sintaxnya seperti berikut
:
SELECT COUNT (*) FROM nama_tabel;
Contoh :
mysql> SELECT COUNT(*) FROM tb_tamu;
+----------------+
| COUNT(*) |
+----------------+
| 4 |
+----------------+
1 row in set (0.00 sec)
6.6.2 Fungsi SUM
SUM berfungsi untuk mencari nilai total dalam
suatu kolom pada sebuah tabel didalam database. Query pada MySQL adalah SUM().
SIntax yang digunakan seperti berikut :
SELECT SUM(nama_kolom) FROM nama_tabel;
Contoh :
mysql> select SUM(harga_brg) from t_barang;
+------------------------+
| SUM(harga_brg) |
+------------------------+
| 277500 |
+------------------------+
1 row in set (0.00 sec)
6.7 Menampilkan Data Sesuai dengan Fungsi
String
6.7.1 Fungsi LEFT (x,n)
Berfungsi mengambil data berdasarkan string dari
sejumlah n karakter dari string X dari kiri. Sintax yang digunakan seperti berikut
: SELECT * FROM nama_tabel WHERE
LEFT(nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;
Contoh :
Data sebelumnya
Dengan menggunakan fungsi LEFT akan menjadi
berikut :
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode
barangnya hanya berawal dari huruf D.
6.7.2 Fungsi RIGHT (x,n)
Fungsi Right hamper sama dengan fungsi LEFT hanya
Query RIGHT Berfungsi
mengambil data berdasarkan string dari sejumlah n
karakter dari string X dari Kanan. Sintax yang digunakan seperti berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
RIGHT(nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;
Contoh :
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode
barangnya hanya berakhir dari nomor 2.
6.7.2 Fungsi MID (x,n,z)
Berfungsi mengambil data berdasarkan string dari
sejumlah dari string X n karakter sejumlah n karakter dari posisi kiri. Sintax
yang digunakan seperti berikut :
SELECT
* FROM nama_tabel WHERE MID(nama_kolom,posisi_n,jumlah_karakter)=”karakter”;
Contoh :
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode
barangnya berasal Huruf P dari 2 huruf karakter sebelah kiripada kolom kode
barang.
6.8 Menampilkan data dengan nilai tertinggi
dalam sebuah tabel (MAX)
Untuk mencari nilai tertinggi pada suatu data
didalam database. SQL menyediakan fungsi MAX. Query yang digunakan seperti
berikut : SELECT MAX(nama_kolom) FROM nama_tabel;
Contoh :
mysql> select max(harga_brg) from t_barang;
+-----------------------+
| max(harga_brg) |
+-----------------------+
| 65000 |
+-----------------------+
1 row in set (0.02 sec)
6.9 Menampilkan data dengan nilai terendah
dalam sebuah tabel (MIN)
Untuk mencari nilai terendah pada suatu data didalam
database. SQL menyediakan fungsi MIN. Query yang digunakan seperti berikut :
SELECT MIN(nama_kolom) FROM nama_tabel;
Contoh : mysql> select min(harga_brg) from
t_barang;
+----------------------+
| min(harga_brg) |
+----------------------+
| 35000 |
+----------------------+
1 row in set (0.00 sec)
BAB 7
SELEKSI ANTAR TABEL
Dalam sebuah database yang berelasional, kita
dapat menampilkan data dari dua table atau tiga tabel yang berbeda. Akan
tetapi, apabila beberapa tabel tersebut merupakan yang berelasi, kita harus
menggunakan teknik seleksi relasi khusus. Pada bab ini sebaiknya kita menyediakan
database dan tabel nya terlebih dahulu untuk merelasikan antar tabel.
Buatlah Database dengan nama database : dokter
Kemudian buatlah tabel dengan intetas berikut :
· tb_spesialis
· tb_dokter
· tb_jaga
Kemudian isilah data pada setiap tabel seperti
dibawah ini :
· tb_spesialis
· tb_dokter
· tb_jaga